Jumat, 13 Maret 2015

12 Pengintai

Tuhan memerintahkan Musa untuk memilih 12 pria masing-masing mewakili 12 suku keturunan Yakub untuk mengintai tanah yang dijanjikan oleh Tuhan yaitu tanah Kanaan (Bilangan 13:1-33).Maka, berangkatlah mereka menyelidiki tanah Kanaan. Selama 40 hari mereka mengamat-amati negeri itu. Setelah itu mereka kembali kepada Musa.Dari kedua belas orang itu, sepuluh orang bersikap pesimis.Mereka merasa takut terhadap penduduk Kanaan. Sementara dua orang bersikap optimis. Mereka tidak takut terhadap penduduk Kanaan sebab Tuhan yang disembah Kaleb dan Hosea lebih berkuasa daripada orang-orang Kanaan..Kedua orang tersebut adalah Kaleb bin Yefune dari suku Yehuda, dan Hosea bin Nun dari suku Efraim.Pengaruh dari kata-kata pesimis itu adalah meruntuhkan semangat orang Ibrani keturunan Yakub. Sementara, kata-kata yang optimis membangkitkan semangat juang bangsa yang sedang berjalan menuju ke Kanaan itu.Alkitab mencatat, Kaleb bin Yefune dan Hosea(Yosua) bin Nun diijinkan oleh Tuhan memasuki tanah Kanaan.Orang yang selalu berpikir,bersikap dan berkata-kata optimis akan terbebas dari kekuatiran. Dia sungguh-sungguh menyadari kehadiran dan pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya (Yeremia 29:11 Sebab AKU ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKU mengenai kamu,demikianlah firman Tuhan,yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan). Janji pemeliharaan dari Tuhan atas hidupnya tidak pernah gagal atau meleset(Ibrani 4:12).Kanaan sesungguhnya adalah gambaran dari Surga. Pikiran, perkataan, dan sikap yang positif terhadap janji Tuhan membawa kita menuju Surga. Oleh sebab itu biasakanlah berpikir, berkata dan bersikap positif !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar