Jumat, 10 April 2015

PINTU YANG SESAK

     Ada hal yang menarik dari pertobatan Saulus. Saulus adalah seorang Yahudi kelahiran Tarsus di wilayah Kilikia. Dia dididik oleh Gamaliel,seorang ahli Taurat dari golongan Farisi, anggota Mahkamah Agama Yahudi di Yerusalem. Maka,Saulus menjadi seorang Yahudi yang fanatik dalam hal ajaran Taurat dan dalam memelihara adat istiadat masyarakat Yahudi, sehingga dia membenci pengikut-pengikut Kristus, mengejar mereka, menangkap dan memasukkan mereka ke dalam penjara, bahkan menganiaya dan mengeksekusi mereka. Suatu ketika, Saulus pergi ke kota Damsyik untuk menangkap orang-orang Kristen. Ketika dia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Dia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya AKU ?" Jawab Saulus:"Siapakah Engkau, Tuhan ?" Katanya :"AKUlah Yesus yang kau aniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu apa yang harus kauperbuat." Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya,tetapi dia tidak dapat melihat apa-apa, mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya dia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya dia tidak makan dan minum.
     Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias.Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan : "Ananias!" Jawabnya :"Ini aku, Tuhan!" Firman Tuhan : "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan cailah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi." Jawab Ananias : "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudusMu di Yerusalem. Dan ia datang kemari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil namaMu." Tetapi, firman Tuhan kepadanya : "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagiKu untuk memberitakan namaKu kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya , betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena namaKu."
(Kisah Para Rasul 9:1-16).
     Selanjutnya, Saulus mengalami terror dari orang-orang Yahudi yang sangat ingin membunuhnya. Bahkan, suatu ketika di Damsyik, Saulus harus diturunkan dari atas tembok kota dalam sebuah keranjang untuk melarikan diri dari kepungan orang Yahudi. Masih banyak lagi aniaya yang dialami oleh Saulus karena dia menjadi seorang Kristen. Memang, untuk menuju ke Surga, seorang Kristen harus melewati pintu yang sesak seperti Saulus. Sedangkan pintu menuju neraka sangat terbuka lebar. Menjadi seorang Kristen adalah anugerah karena bukan kehendak kita yang membuatnya tetapi Tuhan yang memanggil kita menjadi seorang Kristen. Karena itu, bersyukurlah bila Tuhan Yesus memanggilmu menjadi seorang Kristen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar