Ketika kita menerima banyak pelajaran berupa firman Tuhan, maka secara rohani kita menjadi kenyang.Tetapi, apakah Tuhan juga mengenyangkan kita secara jasmani ?
Dalam perjalanan pelayananNYA, Tuhan Yesus dikerumuni dan diikuti oleh ribuan orang yang takjub terhadap pengajaranNYA dan mujizat-mujizat yang dikerjakanNYA. Orang yang bisu disembuhkanNYA sehingga dia bisa berbicara. Orang yang kerasukan setan, dipulihkanNYA sehingga orang itu waras. Orang yang timpang disembuhkanNYA sehingga kakinya pulih. Orang yang lumpuh disembuhkanNYA sehingga dia bisa berjalan. Orang yang buta disembuhkanNYA sehingga dia bisa melihat lagi. Orang yang sakit disembuhkanNYA. Orang yang mati dihidupkanNYA.
Suatu ketika, ribuan orang mengikutiNYA selama tiga hari.
"HatiKU tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti AKU dan mereka tidak mempunyai makanan. AKU tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan," kata Yesus.
"Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya ?" kata murid-muridNYA.
"Berapa roti ada padamu ?" kata Yesus.
"Tujuh. Dan ada lagi beberapa ikan kecil" jawab mereka.
Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu DIA mengambil tujuh roti dan ikan-ikan kecil itu, mengucap syukur , memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada murid-muridNYA. Lalu murid-muridNYA memberikannya kepada orang banyak itu. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian mereka mengumpulkan potongan-potongan roti yang tersisa, tujuh bakul penuh. Yang ikut makan itu empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak(Matius 15:32-39)
Dari catatan laporan tersebut, maka jelaslah bahwa Tuhan Yesus memperhatikan tidak saja sisi rohani para pengikutNYA,tetapi juga sisi jasmani mereka diperhatikanNYA. Ingatlah selalu pesanNYA :"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan ? Apakah yang akan kami minum ? Apakah yang akan kami pakai ? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di Surga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua itu akan ditambahkannya kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari" (Matius 6:31-34).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar