Siapakah Matius ?
Matius adalah seorang pegawai kantor pajak. Dalam Markus 2:13-17 dia disebut Lewi bin Alfeus.
Pada jaman dulu, Israel dijajah oleh bangsa Romawi. Mereka dikenakan pajak oleh bangsa Romawi. Orang Israel, terlebih golongan ahli-ahli Taurat, termasuk golongan Farisi, sangat membenci pegawai pajak ini. Matius ini disebut sebagai pemungut cukai. Dia diberi tugas untuk memungut bea dan cukai untuk pemerintahan Romawi. Matius ini suka memeras rakyat Israel sehingga dia menjadi kaya. Orang Farisi mengucilkan Matius. Di tengah situasi seperti ini, Yesus malah datang ke rumah Matius dan makan bersama para pegawai pajak sehingga orang-orang Farisi semakin marah.
Yesus datang ke rumah Matius karena DIA tahu Matius adalah orang berdosa (calon penghuni neraka ) yang perlu diselamatkan.
"AKU datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Matius 9:13)
Sebetulnya, di hadapan Tuhan, kita semua adalah orang berdosa sama seperti Matius. Tidak ada yang benar, seorangpun tidak (Roma 3:10). Kita adalah orang yang perlu diselamatkan.Sadarilah,
Tetapi, Matius memiliki sikap rendah hati . Dia merespons ajakan Yesus. "Ikutlah AKU" (Matius 9:9). Matius mengikut DIA. Lalu, Yesus makan di rumah Matius.
Apakah kita juga memiliki sikap rendah hati ?
Tuhan menentang orang yang congkak, tetapi DIA mengasihi orang yang rendah hati (Yakobus 4:6).Jadilah orang yang rendah hati.Dengan sikap rendah hati itu, matius akhirnya bertobat dan diselamatkan. Pada hari ini, jika kamu mendengar suaraNYA, janganlah keraskan hatimu ....(Ibrani 3:7,8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar