Siapakah Daniel ? Apa keistimewaan Daniel ?
Daniel adalah seorang Israel yang hidup dalam pembuangan di Negara Babel. Dia seorang bangsawan. Dia mengikuti pendidikan sekuler di Babel. Daniel tinggal dan bekerja di istana Raja Nebukadnezar.Sebagai pegawai di istana, dia sebenarnya mendapat hak untuk makan dan minum dari hidangan raja.Tetapi, dia menolaknya. Dia hanya makan sayur (English: pulse. Pulse terdiri dari peas, beans, lentils) dan air putih (Daniel 1:12)
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya (Daniel 1:8). Dengan menjadi vegetarian dan menjauhi alkohol, Daniel tidak menajiskan dirinya.Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu,tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh (Efesus 5:18).Bangsa Yahudi mempunyai hukum yang berbeda dalam hal makanan dengan bangsa kafir. Daniel teguh memegang hukum itu.
Maka, Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, dan pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi kepada Daniel(Daniel 1:17).Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya (Daniel 1:20)
Apa keistimewaan Daniel ? Meski hidup di Babel -yang merupakan gambaran dari dunia yang sekuler- Daniel tidak kehilangan kepribadiannya sebagai warga Kerajaan Surga .Karena kewargaan kita adalah di dalam Surga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat (Filipi 3:20)
Kita seharusnya menjadi garam dunia dan terang dunia (Matius 5:13-16).Janganlah kamu serupa dengan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar