Jumat, 29 Mei 2015

BANGUN

Katanya kepada mereka :"Mengapa kamu tidur ? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."(Lukas 22:46)
Kalimat di atas adalah peringatan Yesus kepada murid-muridNYA yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus (Markus 14:33). Sebelumnya, DIA sudah memperingatkan :"Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."(Lukas 22:40).Petrus, Yakobus dan Yohanes saat itu belum dibaptis denga  Roh Kudus.Mereka tidak mampu berjaga-jaga dan berdoa. Padahal, Tuhan meminta mereka berjaga-jaga selama satu jam saja (Markus 14:37). Setelah petrus, Yohanes dan Yakobus mengalami baptisan dengan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:13, 2:1-4,41) mereka mengalami perubahan drastis. Petrus yang tadinya pengecut berubah menjadi pemberani. Petrus berani berkhotbah di depan orang-orang Yahudi tentang jalan kesematan di dalam Yesus sehingga tiga ribu pendengarnya bertobat dan minta dibaptiskan. Bahkan, ketika Petrus mendoakan seorang yang lumpuh, orang lumpuh itu sembuh dan dapat berjalan.
     Betapa susah hati Yesus ketika mendapati kita murid-muridNYA tertidur baik karena kelelahan atau karena kita suka tidur. Yesus menasihatkan kita agar :
  1. bangun atau berjaga-jaga.
  2. berdoa.
dengan tujuan agar kita tidak jatuh ke dalam pencobaan. Masalah dan cobaan bisa muncul dalam hidup kita bila kita tidak mampu berjaga-jaga dan berdoa. Kita tidak mampu berjaga-jaga dan berdoa karena daging atau tubuh ini lemah sementara roh atau niat kita penurut. Maka, Tuhan Yesus mengirimkan Penolong yaitu Roh Kudus (Yohanes 14:16) yang akan memberi kekuatan kepada kita agar mampu berjaga-jaga dan berdoa. Mintalah Roh Kudus untuk tinggal di dalam hatimu agar engkau mengalami kemenangan seperti Petrus

POHON DAN BUAH

     "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik" (Lukas 6:43)
Yesus adalah pokok anggur yang benar (Yohanes 15:1).Orang-orang yang percaya kepadaNYA adalah ranting atau carang. Buah terdapat pada ranting. Ranting bisa berbunga dan berbuah kalau dia melekat pada batang atau pokok pohon itu. Yesus menuntut kita untuk melekat atau tinggal di dalam DIA (Yohanes 15:1-8).DIA menegaskan kata 'tinggal' tiga kali. Hal ini sangat penting: tinggal di dalam Yesus. Bila kita tinggal di dalam Kristus, hidup kita pasti mengeluarkan buah (Galatia 5:22,23).Buah itu adalah :
  1. kasih.
  2. sukacita.
  3. damai sejahtera.
  4. kesabaran.
  5. kemurahan.
  6. kebaikan.
  7. kesetiaan.
  8. kelemahlembutan.
  9. penguasaan diri.
Sekarang, bagaimana caranya kita tinggal di dalam Yesus ? Pertama, kita harus mengundang Yesus menjadi Juru Selamat kita karena kita adalah orang yang berdosa. Seorang yang berdosa tentu sedang berjalan menuju neraka. Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup. Yesus adalah jalan yang menuju  Surga. Yesus adalah yang empunya Surga. Tidak ada nama lain didunia ini yang olehnya kita bisa diselamatkan, selain oleh nama Yesus. Baptisan air adalah tanda bahwa kita sudah menerima Yesus sebagai Juru Selamat kita. Langkah yang kedua, mintalah kepada Roh Kudus, Sang Penolong, untuk tinggal di dalam hidupmu. Roh Kudus itulah yang mendorong kita untuk menghasilkan sembilan buah Roh seperti telah disebutkan di atas. Ini berarti bahwa kita harus mengalami baptisan dengan Roh Kudus. Dua langkah ini membawa kita kepada hidup yang sejati 

Senin, 25 Mei 2015

DZALIM

Kisah Para Rasul 16:22-26 berbunyi :" Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu, pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua."
     Ketika orang-orang berdosa mendzalimi orang-orang beriman (orang-orang benar), Tuhan tidak akan tinggal diam. "Kalau dipijak-pijak  atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya, masakan Tuhan tidak melihatnya (Ratapan 3:34-36).
    Jadi, jangan sekali-kali berbuat dzalim terhadap orang-orang benar yang hidup damai dengan mu.

Rabu, 20 Mei 2015

TINGGAL DI DALAM KRISTUS

     Tinggalah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dsri dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku"(Yohanes 15:4)
     Yang perlu mendapat tekanan pada ayat tersebut yaitu :tinggallah di dalam Yesus ! Tinggal di dalam Yesus artinya dekat dengan Dia yaitu kita selalu tekun memuji dan menyembah Dia, kita tekun berdoa, kita tekun membaca pesan-pesan Yesus di dalam Alkitab. Sebagai akibatnya, Yesus ada di dalam hidup kita. Roh Kudus, yaitu Penolong dan Penghibur  yang Yesus janjikan, tinggal di dalam hidup kita (Yohanes 15:16,26).Itulah yang Yesus maksudkan. Lalu,pertanyaannya : Sudahkah engkau mengalami baptisan Roh Kudus ? Bila sudah, maka berbahagialah engkau karena engkau disebut bijaksana seperti kelima gadis yang bijaksana dalam Matius 25:4. Kelima gadis yang bijaksana itu memiliki pelita dan minyak. Pelita adalah gambaran Firman Tuhan (Mazmur 119:105), sedangkan minyak adalah gambaran urapan Roh Kudus (I Samuel 16:13) .Karena itu, kejarlah baptisan Roh Kudus !

HUMANISME

Humanisme bersifat universal, artinya dia bukanlah milik salah satu agama,golongan, suku atau ras. Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih menciptakan manusia di dalam kasihNya dan memperlengkapi manusia dengan kasihNya.
      Yesus menceritakan tentang kebaikan seorang Samaria yang mau turun tangan untuk menolong seorang pria yang terkapar di jalan setelah dia dirampok orang. Dia membalut luka-lukanya,menaikkannya ke atas keledai tunggangannya sendiri. Lalu membawanya ke sebuah penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya, dia menyerahkan  dua dinar uangnya kepada pemilik penginapan, katanya :"Rawatlah dia dan jika kau belanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya waktu aku kembali" (Lukas 10:30-35). Samaria bukanlah termasuk bangsa Israel.Malahan, mereka dianggap sebagai bangsa kafir oleh orang Israel. Tetapi justru oleh Yesus orang Samaria itu dipuji karena praktek kasihnya nyata.
     Jadi, untuk berbuat baik, sebagai wujud mengasihi sesama manusia, kita harus menerobos tembok-tembok agama, golongan, suku atau ras. Kita harus mengabaikan batas-batas agama, golongan, suku atau ras sama seperti orang Samaria tersebut. Ingatlah sabda Yesus :"Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri" (Matius 22:39)

Minggu, 10 Mei 2015

MUJIZAT

       Apakah mujizat masih bisa terjadi pada jaman modern ini ? Mari kita renungkan sejenak jawabannya.
       Ada seorang perwira tentara di Kapernaum. Dia datang kepada Yesus untuk memohon kesembuhan untuk pembantunya yang sedang sakit lumpuh. Sang perwira memohon mujizat terjadi bagi orang lain. Bisakah mujizat itu terjadi ?
       Bila dicermati, sang perwira itu memiliki kelebihan. Yang pertama, dia memiliki sikap rendah hati. Dia berkata kepada Yesus,"Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku."(Matius 8:8) Sebagai seorng perwira pastilah dia seorang yang berada. Yang kedua, sang perwira memiliki iman yang kuat. Dia berkata kepada Yesus,"Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh." (Matius 8:8). Yesus memuji dia,"AKU berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah AKU jumpai pada seorangpun di antara orang Israel." (Matius 8:10).Lalu,Yesus berkata kepada perwira itu,"Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka, pada saat itu juga sembuhlah hambanya (Matius 8:13).Mujizat itu terjadi !
     Bila seseorang memiliki sikap rendah hati dan iman yang kuat, maka mujizat yang dia rindukan pasti terjadi sebab Tuhan Yesus tidak berubah kuasaNYA. Dari dulu sampai sekarang kuasaNYA tetap sama dahsyatnya ! Datanglah kepadaNYA sekarang !