"Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik,aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim Yang Adil, pada hariNYA (II Timotius 4:6-8)
Ini adalah bagian dari surat yang ditulis oleh Rasul Paulus untuk muridnya yaitu Timotius. Surat ini melukiskan kerinduan Rasul Paulus terhadap kedatangan Tuhan Hakim Yang Adil.Yesus Kristus akan datang pada akhir jaman nanti.Saudara-saudara yang Muslim sering menyebutnya sebagai kedatangan Imam Mahdi."Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNYA (Lukas 21:27) Yang dimaksud sebagai Anak Manusia adalah Yesus Kristus."Sesungguhnya AKU datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini (Wahyu 21:7), AKU yang dimaksud adalah Yesus Kristus. "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari Sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. (I Tesalonika 4:16,17)
Dengan mata rohaninya, Rasul Paulus melihat hari itu sebagai hari yang indah, penting dan mulia seperti sesuatu yang sangat terang berkilauan. Dan dia sedang menyongsong hari yang sangat penting itu.Dan Imam Mahdi itu akan memahkotai dia dengan mahkota kebenaran karena dia telah mengakhiri pertandingan dengan baik. Rasul Paulus telah memberitakan Injil yaitu kabar baik bahwa keselamatan juga dianugerahkan Tuhan kepada bangsa-bangsa kafir sehingga mereka juga bisa mendapatkan bagian dalam Kerajaan Sorga.
Bagian yang terpenting di sini adalah bahwa Rasul Paulus tidak menumpahkan darah orang, tetapi justru orang lain yaitu orang Romawi yang menumpahkan darah Rasul Paulus.Imam Mahdi tidak berkenan terhadap penumpahan darah manusia.Imam Mahdi tidak berkenan terhadap para pembunuh. Apakah saudara sudah memelihara iman saudara dan siap menyambut kedatangan Yesus Kristus ?
Selasa, 12 Agustus 2014
Senin, 11 Agustus 2014
RUMAH DOA
"Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah IA mengusir semua pedagang di situ,kataNYA kepada mereka:"Ada tertulis: RumahKU adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."(Lukas 19:45,46)
RumahKU yang dimaksud adalah Bait Allah."Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu ?(I Korintus 3:16).Jadi,hidup kita adalah Bait Allah. Roh Allah yaitu Roh Kudus diam di dalam hidup kita. Dalam bahasa Inggris Lukas 19:46 berbunyi:saying to them, it has been said, my house is to be a house of prayer, but you have made it a hole of thieves. Bait Allah haruslah menjadi rumah doa.Itu berarti hidup kita harus dekat dengan Allah. Bagaimana caranya untuk dekat dengan Allah ?
Lihatlah Maria dalam Lukas 10:38-42 yang dekat dengan Tuhan. Lihatlah Hana yang tekun berdoa (I Samuel 1:12-16).
Penyamun adalah pencuri, dalam bahasa Inggris disebut thieves. Yohanes 10:10 berbunyi:pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan;AKU datang supaya mereka mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Pencuri itu membunuh. Iblis adalah pembunuh manusia sejak semula.Pencuri itu adalah iblis. Yohanes 8:44 berbunyi:iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri sebab ia adalah pendusta dan bapa segala pendusta.
Allah menghendaki agar hidup kita menjadi rumah doa karena Roh Kudus tinggal di dalam hidup kita.Jika Roh Kudus tidak tinggal di dalam hidup kita, maka hidup kita menjadi kosong. Pada saat kosong itulah para penyamun atau pencuri, yaitu iblis, memasuki hidup kita (Matius 12:43,44 Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari tempat perhentian. Tetapi ia tidak mendapatinya. Lalu ia berkata:aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.Maka,pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong,bersih tersapu dan rapi teratur).
Jadi, bagaimana sekarang dengan hidupmu ? Apakah hidupmu sudah menjadi rumah doa ? Atau kau sibuk mencari uang ? Apakah hidupmu kosong ? Bila demikian, waspadalah !
Jadikanlah hidupmu rumah doa. Mendekatlah kepada Allah. Mintalah Roh Kudus memenuhi hidupmu.Dan teruslah berdoa.
RumahKU yang dimaksud adalah Bait Allah."Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu ?(I Korintus 3:16).Jadi,hidup kita adalah Bait Allah. Roh Allah yaitu Roh Kudus diam di dalam hidup kita. Dalam bahasa Inggris Lukas 19:46 berbunyi:saying to them, it has been said, my house is to be a house of prayer, but you have made it a hole of thieves. Bait Allah haruslah menjadi rumah doa.Itu berarti hidup kita harus dekat dengan Allah. Bagaimana caranya untuk dekat dengan Allah ?
Lihatlah Maria dalam Lukas 10:38-42 yang dekat dengan Tuhan. Lihatlah Hana yang tekun berdoa (I Samuel 1:12-16).
Penyamun adalah pencuri, dalam bahasa Inggris disebut thieves. Yohanes 10:10 berbunyi:pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan;AKU datang supaya mereka mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Pencuri itu membunuh. Iblis adalah pembunuh manusia sejak semula.Pencuri itu adalah iblis. Yohanes 8:44 berbunyi:iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri sebab ia adalah pendusta dan bapa segala pendusta.
Allah menghendaki agar hidup kita menjadi rumah doa karena Roh Kudus tinggal di dalam hidup kita.Jika Roh Kudus tidak tinggal di dalam hidup kita, maka hidup kita menjadi kosong. Pada saat kosong itulah para penyamun atau pencuri, yaitu iblis, memasuki hidup kita (Matius 12:43,44 Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari tempat perhentian. Tetapi ia tidak mendapatinya. Lalu ia berkata:aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.Maka,pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong,bersih tersapu dan rapi teratur).
Jadi, bagaimana sekarang dengan hidupmu ? Apakah hidupmu sudah menjadi rumah doa ? Atau kau sibuk mencari uang ? Apakah hidupmu kosong ? Bila demikian, waspadalah !
Jadikanlah hidupmu rumah doa. Mendekatlah kepada Allah. Mintalah Roh Kudus memenuhi hidupmu.Dan teruslah berdoa.
Minggu, 10 Agustus 2014
KAYA
Ada dua hal yang membuat seseorang sedih. Satu, apabila dia berpisah dengan orang yang dikasihinya. Dua, apabila dia berpisah dengan kekayaannya.
Ada seorang kaya datang kepada Yesus. Dia bertanya : Guru yang baik,apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ? (Matius 10:17). Orang itu mengaku telah mentaati perintah Allah,yaitu tidak membunuh, tidak berzinah, tidak mencuri, tidak mengucapkan saksi dusta, tidak mengurangi hak orang, menghormati ayah dan ibunya. tetapi Yesus berkata,"Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah,juallah apa yang kamu miliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,maka engkau akan beroleh harta di Sorga,kemudian datanglah kemari dan ikutlah AKU." (Matius 10:21). Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih sebab banyak hartanya. Memang, berpisah dengan harta pasti membuat seseorang sedih. Harta sesungguhnya membuat seorang kaya semakin tergoda untuk memuaskan hawa nafsunya. Artinya, peluang dia untuk berbuat dosa menjadi semakin besar dengan adanya harta.Dengan demikian, seorang kaya sulit untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah (Sorga) (Matius 10:23-25)
Dalam kehidupan nyata saat ini, orang berusaha dengan segala cara bahkan dengan cara yang tidak halal untuk memperoleh harta dunia.Bukankah hukum dunia ini menyatakan bahwa orang kaya berhak mendapat penghormatan dari masyarakat.
Tentu saja, hukum dunia ini bertentangan dengan hukum Sorga seperti yang dinyatakan dalam Matius 10:21.Untuk bisa masuk ke dalam Sorga, seseorang harus mentaati hukum Sorga. Penguasa Sorga tidak mengingini hartamu sebab Sorga memiliki emas, perak, berlian berlimpah. Maka, dengarlah nasihat ini,baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi, dan orang yang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput. karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dngan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap (Yakobus 1:9-11)
Ada seorang kaya datang kepada Yesus. Dia bertanya : Guru yang baik,apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ? (Matius 10:17). Orang itu mengaku telah mentaati perintah Allah,yaitu tidak membunuh, tidak berzinah, tidak mencuri, tidak mengucapkan saksi dusta, tidak mengurangi hak orang, menghormati ayah dan ibunya. tetapi Yesus berkata,"Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah,juallah apa yang kamu miliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,maka engkau akan beroleh harta di Sorga,kemudian datanglah kemari dan ikutlah AKU." (Matius 10:21). Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih sebab banyak hartanya. Memang, berpisah dengan harta pasti membuat seseorang sedih. Harta sesungguhnya membuat seorang kaya semakin tergoda untuk memuaskan hawa nafsunya. Artinya, peluang dia untuk berbuat dosa menjadi semakin besar dengan adanya harta.Dengan demikian, seorang kaya sulit untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah (Sorga) (Matius 10:23-25)
Dalam kehidupan nyata saat ini, orang berusaha dengan segala cara bahkan dengan cara yang tidak halal untuk memperoleh harta dunia.Bukankah hukum dunia ini menyatakan bahwa orang kaya berhak mendapat penghormatan dari masyarakat.
Tentu saja, hukum dunia ini bertentangan dengan hukum Sorga seperti yang dinyatakan dalam Matius 10:21.Untuk bisa masuk ke dalam Sorga, seseorang harus mentaati hukum Sorga. Penguasa Sorga tidak mengingini hartamu sebab Sorga memiliki emas, perak, berlian berlimpah. Maka, dengarlah nasihat ini,baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi, dan orang yang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput. karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dngan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap (Yakobus 1:9-11)
Langganan:
Postingan (Atom)