Senin, 31 Maret 2014

Istri

Bolehkah seorang istri menceritakan kekurangan suaminya kepada orang lain ?
Yang pertama, harus kita ketahui bahwa suami dan istri adalah satu daging (Efesus 5:31) artinya mereka adalah sebuah kesatuan. Mereka berada di dalam sebuah lembaga yang disebut rumah tangga. Menceritakan kekurangan suami kepada orang lain adalah sebuah pengkhianatan seperti menikam tubuh sendiri.Istri kadang lupa janji nikah saat pemberkatan dahulu bahwa dia berjanji menerima dan mengasihi suaminya dalam susah dan senang. Bagaimana perasaan si istri bila suaminya menceritakan kekurangannya kepada orang lain ? Tentu, sama sakitnya, bukan ? Ketahuilah, pada saat istri menceritakan kekurangan suaminya, iblis siap menyerang dan menghancurkan rumah tangga kita (I Korintus 7:5)
Yang kedua, ada sebuah hirarki yang harus diketahui oleh setiap orang Kristiani yaitu :"Tetapi aku mau,supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu kepala dari setiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan kepala dari Kristus ialah ALLAH.(I Korintus 11:3).
Jadi kesimpulannya :
-Kristus ialah kepala jemaat (Efesus
5:23).Jadi, jemaat ialah tubuh
Kristus (Efesus 5:30)
-Suami ialah kepala istri (Efesus 5:
23,28).Posisi tubuh ada di bawah
kepala.Jadi, istri seharusnya meng-
hormati suaminya (Efesus 5:33).Istri
tidak boleh menceritakan kekurangan
suaminya kepada orang lain.Dia
hendaklah tunduk kepada suaminya (Efesus 5:22).Lagipula, istri tidak
boleh mengatur suaminya (I Timotius
2:12).Bila hirarki ini dilanggar
atau diabaikan, maka iblis siap me
nyerang dan menghancurkan rumah
tangga kita.Ketahuilah, iblis mema
kai dalih emansipasi wanita untuk
menghancurkan rumah tangga kita
sendiri sebagaimana iblis sudah
lakukan terhadap rumah tangga Adam
dan Hawa. Iblis memakai Hawa untuk
menghancurkan rencana Allah bagi ru
mah tangga Kristiani(I Timotius 2:
14) sehingga Adam
dan Hawa jatuh ke dalam dosa .Maka,
hati-hatilah wahai para istri !

Rabu, 26 Maret 2014

Uang

Apakah uang dapat merubah karakter manusia ? Jawabnya, sangat mungkin.Di mana hartamu berada, di situ hatimu berada (Matius 6:21,I Timotius 6:10))
Seorang yang tadinya tidak punya, dengan bekerja keras, dia akhirnya sukses, menjadi kaya. Fakta ini banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Masalahnya, setelah orang kaya baru itu mempunyai banyak harta, apakah dia berubah ? Berubah di sini maksudnya dia menjadi tinggi hati.Ada dua kemungkinan setelah seseorang menjadi kaya. Yang pertama, dia menjadi tinggi hati, setelah kenyang, seseorang menyangkal Tuhan.(Amsal 30:8,9)Yang kedua,setelah kaya,seseorang tetap sederhana dan rendah hati.Ini hal yang langka, tetapi ada terjadi.
Kebalikannya, bila seseorang dulunya kaya, lalu dia bangkrut, menjadi miskin, apakah karakternya berubah ?
yang pertama, dia menjadi stress dan kehilangan akal sehatnya.Ini negative.Yang kedua, dia menjadi rendah hati. Ini positif.
Akhirnya, hendaklah kita belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan (Filipi 4:11-13).Ini sikap yang positif.

Hati

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan."(Amsal 4:23).
Apa maksudnya ? Di sini, kita harus berusaha selalu berpikir positif dan optimis dalam hidup. Bahkan, lebih dari itu,kita harus berusaha agar hidup kita menjadi berkat bagi orang lain. Jangan bilang hidupmu memberkati orang lain kalau kata-katamu pedas menyakiti orang lain dan sikapmu tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Sulit, bukan ?
Bila ROH KUDUS sudah menguasai hidupmu, hal itu tidaklah sulit.ROH KUDUS membantu kita menyingkirkan hawa nafsu (kedagingan) dan memampukan kita untuk memberkati orang lain.(Galatia 5:16-26) ROH KUDUS itu luar biasa. DIAlah Penolong kita (Yohanes 14:16-17).DIA mengubah kita menjadi pribadi yang baru, barangsiapa di dalam KRISTUS, dia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (II Korintus 5:17).Undang ROH KUDUS itu masuk ke dalam hidupmu.Kubuka hati untuk ROH MU Tuhan.

Minggu, 23 Maret 2014

Kunci ke Surga

Jawab Yesus:"AKU berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh,ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah."(Yohanes 3:5).Jadi, ada dua hal yang sangat penting bagi kita untuk bisa masuk Surga yaitu baptisan air dan baptisan Roh. Surga adalah Kerajaan Allah. Yang pertama adalah percaya kepada Kristus (Isa Almasih) dan menjalani baptisan air (Yohanes 3:16, Lukas 3:16).Yohanes Pembaptis menyerukan agar orang berdosa bertobat. Dia membaptiskan mereka di Sungai Yordan dengan cara diselam (kepala dimasukkan ke dalam air).Kristus membaptis orang-orang yang percaya kepadaNYA dengan ROH KUDUS (Lukas 3:16,Kisah Para Rasul 1:5).Kedua macam baptisan itu adalah tanda bahwa kita sudah lahir baru.Nikodemus, seorang Farisi, Pemimpin Agama Yahudi, tidak paham tentang kelahiran kembali. Sebagaimana orang-orang Kristen di Yerusalem mengalami baptisan ROH KUDUS (Kisah Para Rasul 2:1-4), maka kita wajib mengalami baptisan Roh Kudus. Jika tidak, kita tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Jumat, 21 Maret 2014

Curhat

Bila kita sedang mempunyai masalah, kepada siapakah kita curhat ? Kepada sahabat kita ? Siapakah sahabat kita ? Seberapa jauh sahabat itu bisa dipercaya ?
Pada jaman sekarang ini,orang semakin individualis, semakin egois, sesuai Firman Tuhan dalam Matius 24:12. Orang semakin tidak perduli terhadap masalah orang lain.
Di tengah situasi seperti ini, harus ada tempat kita mengadu dan bernaung. Harus ada seorang sahabat yang bisa diandalkan. Sahabat itu siap menolong kita yang berbeban berat, bermasalah. "Marilah kepadaKU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, AKU akan memberi kelegaan keadamu (Matius 11:28). Sahabat itu adalah Yesus Kristus. Di hadapanNYA,kita adalah sahabat-sahabatNYA (Yohanes 15:13-15) Betapa berharganya hidup kita bagi DIA sehingga DIA rela memberikan nyawaNYA bagi kita.
Bila saat ini kita mempunyai masalah,datanglah kepada Yesus. Carilah DIA.DIA tidak pernah meninggalkan orang-orang yang sungguh-sungguh mencari DIA (Mazmur 9:10-11) Semua masalahmu pasti diselesaikanNYA.

Senin, 17 Maret 2014

Bencana Alam

Saat terjadi bencana alam, kita sering bertaya, Mengapa terjadi bencana alam ?Mengapa gunung meletus ?Mengapa terjadi banjir ? Mengapa terjadi kemarau panjang ? mengapa terjadi hama wereng ? Mengapa ada wabah HIV/AIDS ?
Lalu,orang fasik berkata, itu siklus alam.Itu peristiwa alam. Kita tidak perlu cemas. Kita hidup di atas cincin api Pasifik. Orang yang mengaku sebagai ilmuwan, atas nama ilmu pengetahuan mulai mengecilkan peran Allah Sang Pencipta, dn mencoba memberi penjelasan ilmiah atas terjadinya bencana alam.
Tetapi,bila kita melihat kitab Amos 4;6-13), bencana kelaparan, kemarau panjang, hama, perang, wabah tidak terjadi begitu saja, artinya di balik setiap bencana alam itu, Allah bermaksud agar manusia menyadari kesalahan atau dosa-dosanya dan bertobat. Bertobat artinya kembali ke jalan yang benar, kembali kepada Allah. Mari kita memeriksa diri kita.Mohon ampun kepada Allah dan kembali ke jalanNYA.

Rezeki

Dari mana datangnya rezeki ? Siapa yang memberi rezeki kepada kita ? Apakah rezeki datang sebagai hasil usaha kita ? Mari kita lihat jawabnya.
Mazmur 111:5 berkata,"DiberikanNYA rezeki kepada orang-orang yang takut akan DIA. IA ingat untuk selama-lamanya akan perjanjianNYA." Tuhan memberkati orang-orang yang takut akan Tuhan (Mazmur 114:11-13). Tuhan memberikan keselamatan dan kemujuran kepada kita (Mazmur 118:25). Jadi, jelas sekali bahwa rezeki halal datangnya dari Tuhan. Kita wajib bekerja keras (Amsal 6:6).Siapa tidak mau bekerja,janganlah dia makan (II Tesalonika 3:10). Jadi, bekerja keras itu sangat penting. Tetapi, di atasnya ada hal yang lebih penting yaitu sikap takut kepada Tuhan, artinya, di samping waktu kita yang tersita untuk bekerja, kita memberikan waktu untuk bersekutu secara pribadi dengan Tuhan. Takut kepada Tuhan juga tercermin dari kemampuan kita bersikap jujur dan menjaga nama baik kita. Orang yang takut kepada Tuhan disebut orang benar. Tuhan memberkati tempat kediaman orang benar (Amsal 3:33)

Diskriminasi

Di manakah tempat di muka Bumi ini yang bebas dari diskriminasi ?
Di Negara yang paling demokratis dan humanis sekalipun masih ada diskriminasi. Di Negara sosialis komunis juga ada diskriminasi, contohnya di Korea Utara.
Diskriminasi muncul sebagai akibat dari kelemahan system buatan manusia. Memang, manusia masih jauh dari kesempurnaan.Dunia yang bebas dari diskriminasi masih merupakan utopia. Setelah kita berada di Surga, barulah kita merasa lega dan sejahtera karena di Surga tidak ada lagi diskriminasi.
Alkitab mengajarkan bahwa diskriminasi adalah dosa."Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa,dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.(Yakobus 2:9).Manusia yang mempraktekkan diskriminasi adalah jahat di mata Tuhan (Yakobus 2:1-4).Pemerintah yang membiarkan terjadinya diskriminasi adalah jahat di mata Tuhan.Jauhi diskriminasi ! Kasihilah sesamamu manusia !

Minggu, 16 Maret 2014

Makanan

Pernah mendengar kata 'Kosher' ? Kosher adalah toko khusus milik orang Yahudi yang menjual makanan halal sesuai aturan agama Yahudi yaitu Yudaisme. Orang Yahudi masih memegang teguh aturan Musa tentang makanan yang halal atau haram (Imamat 11:1-23, Ulangan 14:3-21).
Lalu,bagaimana dengan aturan makanan bagi orang Kristen ? Orang Kristen masa kini hidup pada ujung jaman atau akhir jaman, suatu masa yang relative pendek menjelang kedatangan Tuhan yesus yang kedua kali (Sering disebut sebagai kedatangan Imam Mahdi). Masa ini adalah masa yang dipersingkat disebabkan orang-orang benar (II Petrus 3:12, Matius 24:22).Sedangkan, bila ditelaah dari segi ilmu pengetahuan, diet makanan yaitu soal makanan halal atau haram bertujuan agar manusia panjang umur di Bumi.Menurut Rasul Paulus, soal makanan tidaklah membuat kita lebih dekat kepada Allah (I Korintus 8:8) Jadi, ada hal yang lebih penting daripada makanan yaitu kasih (I Korintus 13:4-8,13)

Jumat, 14 Maret 2014

Raut Muka Dan Hati

Saya sering menyaksikan orang-orang dengan wajah tanpa kerutan. Wajah itu menyiratkan kejernihan hati. Sekilas wajah itu menyiratkan kehidupan tanpa beban.
Ada juga orang yang memiliki wajah penuh kerutan, dengan kening berkerut, garis mulut yang seolah meremehkan orang lain, ataau alis mata yang mengesankan bahwa orang itu jahat. Orang-orang semacam ini mungkin memiliki beban hidup yang berat. Mungkin juga orang ini dipenuhi kekecewaan atau bahkan kepahitan dalam hidupnya.
Tetapi, pada jaman akhir ini,kita hendaknya jangan tertipu oleh raut muka yang innocent (bening) sebab iblis juga bisa menyamar sebagai malaikat terang (II Korintus 11:14). Serigala juga bisa tampil sebagai seekor domba (Matius 7:15).
lalu, bagaimana raut muka seorang Kristen ? Raut muka orang Kristen seharusnya mencerminkan mencerminkan kemuliaan Tuhan (II Korintus 3:18) Bagaimana itu bisa terjadi ? Itu bisa terjadi bila Roh Kudus sudah memenuhi hidup kita. Bila kita sudah mengalami baptisan Roh Kudus, maka hati kita mengalami pembaharuan. Kita menjadi ciptaan baru (II Korintus 5:17) Raut muka kita akan memancarkan damai. Perkataan dan perbuatan kita akan menjadi berkat bagi orang lain. Itulah tanda-tanda orng Kristen yang sejati.

Bencana Alam

saat terjadi bencana alam, kita sering bertanya:"Mengapa terjadi bencana alam ? Mengapa gunung meletus ? Mengapa terjadi banjir ? Mengapa terjadi kemarau panjang ? Mengapa terjadi kelaparan ? Mengapa terjadi hama wereng ? Mengapa terjadi wabah HIV ?
Lalu Orang fasik berkata, "Itu siklus alam. Itu peristiwa alam. Kita tidak perlu cemas. Kita hidup di atas cincin api Pasifik." Orang-orang yang mengaku sebagai ilmuwan, atas nama ilmu pengetahuan, mulai mengecilkan peran Allah Sang Pencipta, dan mencoba memberi penjelasan ilmiah atas terjadinya bencana alam.
Tetapi,bila kita simak dalam Kitab Amos 4:6-13,bencana kelaparan, kemarau panjang, hama penyakit, wabah, perang tidak terjadi begitu saja, artinya di balik setiap bencana alam itu, Allah bermaksud agar manusia menyadari kesalahan atau dosa-dosanya dan bertobat. Bencana itu datang sebagai hukuman atau pukulan atas manusia. Bertobat artinya kembali ke jalan yang benar, kembali kepada Allah.
Mari kita memeriksa diri kita dan memohon ampun kepada Allah dan kembali ke jalanNYA.

Rabu, 12 Maret 2014

Perkataan Yang Ceroboh

Sungguh menyedihkan bila kita menyaksikan pertengkaran yang terjadi di antara orang-orang yang mengaku Kristiani.
Bila ditelaah dengan lebih mendalam, orang yang memulai pertengkaran itu sangat dipenuhi dengan ambisi ppribadi atau tepatnya hawa nafsunya. dia sesungguhnya masih terbelenggu oleh hawa nafsunya sehingga mata batinnya tidak mampu memandang hal-hal yang rohani.
Raja Sulaiman menulis, "Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong, yang mengedipkan matanya,yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari, yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran (Amsal 6:12-14).
Orang yang memulai pertengkaran itu disebut orang jahat atau orang fasik. Terhadap orang itu, Tuhan menimpakan kebinasaan dengaan tiba-tiba (Amsal 6:15). Tuhan juga menimpakan kutuk atas orang fasik itu (Amsal 3:33)"Tetapi AKU berkata kepadamu :setiap kata-kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum (Matius 12:36,37)
Kita berdoa semoga orang fasik itu mendapat belas kasihan Tuhan. Secepatnya dia sadar dan bertobat.

Minggu, 09 Maret 2014

Perkataan Yang Menjadi Berkat

Shalom,
Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.(Yakobus 3:5).
Sering kali kita berdosa dengan perkataan kita. Saat kita berdoa, kita bertekad memberkati orang lain dengan perkataan kita. Tetapi,ketika kita berada dalam dunia nyata, daging menjadi lemah, sehingga kita belum berhasil, bahkan gagal mewujudkan tekad kita. Memang, roh berkehendak, tetapi daging lemah.Bila dilihat lebih dalam,daging (keinginan hawa nafsu) sering menjadi penghalang kita.Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara mengatasi penghalang itu ? Tentu saja, kita, pertama, harus memohon pertolongan dari Tuhan yaitu Roh Kudus (Yohanes 16:7).Undanglah Roh Kudus masuk ke dalam hidupmu.Lalu,ijinkan Dia mewujudkan kehendak Tuhan melalui firmannya menjadi nyata dalam hidupmu.Roh Kudus membantu kita menjadi pelaku Firman, bukan hanya menjadi pendengar, sebab Surga hanya berisi pelaku Firman Tuhan (Wahyu 22:7)jadi, muliakanlah Tuhan lewat perkataanmu !
Tuhan Yesus memberkati anda !