Selasa, 10 Mei 2016

MENERIMA ROH'ULKUDUS

Setelah Yesus dibangkitkan dari alam kematian, Dia menampakkan diri kepada semua murid-muridNya.Dia berkata:"Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan BapaKu.Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.(Lukas 24:49)
"Telah kamu dengar daripadaKu.Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:4-5). Jadi,saudaraku, baptisan air saja tidaklah cukup.
Lalu Kisah Para rasul 2:1-11 mencatat, ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain (speak with other tongues),seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata:"Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa ayang kita pakai di negeri asal kita :kita orang Partia, Media,Elam,penduduk Mesopotamia,Yudea dan Kapadokia,Pontus dan Asia,Frigia dan Pamfilia,Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene,pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi,orang Kreta dan orang Arab,kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
Jadi,ketika seorang percaya dibaptis dengan Roh'ul Kudus, maka dia memperoleh karunia berbahasa asing/lain tanpa terlebih dulu mempelajarinya..Itu salah satu kemungkinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar