Senin, 09 Mei 2016

MARIA

Di dalam Alkitab terdapat banyak nama Maria.Tetapi kali ini penulis fokus kepada Maria istri Yusuf.
Matius 1:18-21 menyatakan :Kelahiran Yesus Kristus adalah sebagai berikut:Pada waktu Maria, ibuNya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri.Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan Nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata:"Yusuf, anak Daud,janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka."
Maria mendapatkan kasih karunia di hadapan Allah (Lukas 1:28-31). Maria mengandung, melahirkan Yesus dan mengasuhNya (Lukas 2:41-51).
Pada usia 30 tahun, Yesus memulai pelayananNya (Lukas 3:23).Yesus lebih mengutamakan pelayananNya (Penginjilan) daripada ikatan kekerabatan,lihatlah dalam Markus 3:31-35,Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus.Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia,mereka berkata kepadaNya:"Lihat, ibu dan saudara-saudaraMu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau." Jawab Yesus kepada mereka:Siapa ibuKu dan siapa saudara-saudaraKu ?"Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekelilingNya itu dan berkata:"Ini ibuKu dan saudara-saudaraKu !Barangsiapa melakukan kehendak Allah,dialah saudaraKu laki-laki,dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu."
Dari sini kita simpulkan bahwa Maria,dari sisi rohani, bukanlah faktor yang penting bagi Yesus.Ketika kita, sebagai umat, ingin berkomunikasi(berdoa) dengan Allah,kita membutuhkan seorang pengantara.Pada jaman Musa, umat Israel berkomunikasi dengan Allah melalui pengantara yaitu Imam Besar Harun.Begitu juga pada jaman sekarang,kita mempunyai seorang pengantara yang memudahkan komunikasi kita dengan Sorga.Pengantara itu yaitu yesus Kristus,bukan yang lain.Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah,baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita (Ibrani 4:14, 5:1, 8:1).Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan ,sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama (Ibrani 9:15) .Jadi dalam berdoa, kita meminta bantuan Yesus sebagai Pengantara doa kita kepada Allah, bukannya ibuNya.Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah 4:12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar