Jumat, 17 Juni 2016

STRESS

Stress adalah keadaan yang mengakibatkan kegelisahan. Masyarakat yang hidup pada jaman sekarang tidak asing dengan stress karena memang keadaan ekonomi dunia belum membaik. Lalu, bagaimana cara kita melawan stress ? Bila didiamkan, stress akan mengakibatkan penyakit.
Di dalam kitab Ruth, ada seorang bernama Naomi. Dia mengalami setidaknya empat masalah besar dalam hidupnya.Pertama,keluarga Naomi terimbas bencana kelaparan di kampung halamannya.Hal ini memaksa mereka mengungsi ke negeri Moab. Kedua, ketika berada di perantauan, suaminya meninggal dunia. Ketiga, setelah suaminya meninggal, tak berapa lama kedua anak lelakinya juga meninggal. Keempat, seorang menantu perempuannya meninggalkan dia.Satu masalah saja sudah memicu stress. Apalagi empat masalah.Maka Naomi menjadi sasaran serangan iblis.Akibatnya,pikirannya kalut.Hatinya galau.Mulutnya menyalahkan Tuhan Sang Pencipta.Hidupnya dipenuhi kekecewaan.Kepahitan muncul di dalam hatinya.Naomi berkata,"Tuhan telah mendatangkan malapetaka kepadaku" (Ruth 1:22).
Betulkah Tuhan merencanakan malapetaka untuk manusia ? Tuhan berfirman,"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu,demikianlah firman Tuhan,yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu;apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku;apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,Aku akan memberi kamu menemukan Aku,demikianlah firman Tuhan, dan Aku akan memulihkan keadaanmu..." (Yeremia 29:11-14a)
Lihatlah, Tuhan itu Maha Pengasih, bukan ?
Maka ucapkanlah syukur dalam suka dan duka (Efesus 5:20)Dengan mengucap syukur kepada Tuhan pada saat kita mengalami masalah, maka Tuhan akan mengerjakan karya terbaiknya untuk kebaikan hidup kita. Menggerutu atau mengeluh hanya akan menghalangi karya Tuhan untuk bekerja bagi kebaikan hidup kita.Jadi,sekali lagi ucapkan syukur sekalipun kita sedang stress. Maka, Tuhan akan melanjutkan karya terbaiknya dalam hidup kita.Dan iblis pasti menjauh dari hidup kita.
Terbukti kemudian, Naomi mengalami perubahan nasib.Hidupnya membaik dan dia menimang cucu.Tetangga-tetangganya berkata kepadanya,"Terpujilah Tuhan, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus..." (Ruth 4:14a).