Minggu, 12 Juli 2015

SAHABAT

Pada saat itu yesus berkata kepada orang banyak:"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi" Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri. (Matius 26:55,56)
    Dapatkah anda membayangkan saat anda ditinggalkan oleh orang-orang yang anda kasihi ? Tentu, anda merasa kecewa, kosong dan sepi karena ditinggalkan mereka. Atau mungkin ilustrasi ini bisa anda bayangkan : saat para orang tua harus hidup sendiri jauh dari anak-anaknya karena anak-anak itu mulai mandiri, bekerja, berkeluarga dan tinggal di luar kota terpisah dari orang tuanya. Orang tua itu akan merasakan arti kesepian dan ditinggalkan.
    Di taman Getsemani, Yesus berjuang sendiri dalam doa menjelang saat Dia akan menjadi korban penebus dosa manusia yang berdosa. Yesus berkata kepada murid-muridNya, Petrus, Yohanes dan Yakobus :"HatiKu sangat sedih, seperti mau mati rasanya.Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku " (Matius 26:38). Yesus sangat mengasihi murid-muridNya. Dia meminta mereka berjaga-jaga sementara Dia berdoa. Tetapi,  karena para murid ini belum mampu menguasai diri, mereka jatuh tertidur. Betapa kecewa hati Yesus mendapati kenyataan ini.Terlebih saat semua muridNya melarikan diri meninggalkan Dia saat Dia ditangkap oleh orang-orang suruhan imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Yesus sangat mengasihi murid-muridNya, tetapi murid-muridNya belum mampu mengasihiNya. Tetapi, untunglah akhirnya  para murid itu  mengalami baptisan dalam Roh, sehingga mereka berubah menjadi orang-orang yang yang sangat mengasihi Yesus, bahkan mereka rela mati bagi Yesus.
     Kesimpulaannya, dengan dikelilingi dan didukung oleh orang-orang yang penuh Roh Kudus, kita pasti merasa  tenang dan kuat. sangat penting bagi orang-orang percaya untuk mendorong agar orang-orang yang dia kasihi mengalami baptisan Roh Kudus, seperti Daud berkata :"Orang-orang kudus yang ada di Tanah ini, merekalah orang mulia  yang selalu menjadi kesukaanku : (Mazmur 16:3)

Kamis, 02 Juli 2015

MARIA DAN MARTA

     Lazarus, Maria dan Marta adalah tiga bersaudara. Yesus pernah singgah di rumah mereka di Betania (Lukas 10:38-42, Yohanes 11:1-3, Yohanes 12:1-3). Dari ketigaorang itu, siapakah yang dipuji oleh Yesus ? Dia adalah Maria. Yesus memuji Maria : Maria telah memilih bagian yang terbaik yang tidak akan diambil dari padanya.Mengapa Tuhan Yesus memuji Maria ? Karena Maria memiliki kerinduan yang besar untuk selalu dekat dengan Yesus.Seratus persen hati Maria diperuntukkan  bagi Yesus, Tuhannya. Coba lihat, ketika dia meminyaki kaki Yesus dengan minyak Wangi narwastu murni dan menyekanya dengan rambutnya. Minyak narwastu murni (perfumed oil of great value) senilai 300 dinar (three hundred pence) atau kira-kira Rp 18.000.000,-  pada jaman sekarang.Satu dinar adalah upah pekerja untuk satu hari. Maria ini duduk dekat kaki Yesus dan terus mendengarkan perkataanNYA. Jelas, Maria ini penuh air hidup dan roti hidup. Yesus adalah air hidup dan juga roti hidup (Yohanes 7:38, Yohanes 6:35, Yohanes 4:10). Maria banyak menyerap dan menyimpan Firman Tuhan. Maria ini terbebas dari kekuatiran karena dia duduk dekat dengan sumber berkat yaitu Tuhan Yesus. Pernahkah engkau membayangkan suasana pada musim kemarau di daerah yang mengalami kekeringan. Betapa bahagianya orang yang tinggal di dekat sebuah mata air yang tak alami kekeringan ? Pernahkah engkau membayangkan sebuah kehidupan yang terbebas dari kekuatiran ? Hiduplah dekat dengan sumber berkat itu yaitu Tuhan Yesus.